Black Hole Dan Sijjin

Black Holes tidak dapat dilihat meskipun dengan menggunakan teleskop optik karena ia menyedot cahaya dari apapun objek yang mengeluarkan cahaya (bintang misalnya) bahkan ia turut menghisap materi dari apa saja objek yang dekat disebabkan oleh tarikan gravitasinya yang sangat kuat sekali.


Black Hole Dan Sijjin - Muka Internet
Gambaran Black Holes

Matahari juga bisa menjadi calon Black Hole disuatu hari nanti ketika ia kehabisan bahan bakar termonuklear di mana ia akan meledak menjadi Supernova sebelum massanya meruntuh kedalam dirinya sendiri dengan menghasilkan kepadatan massa yang amat tumpat menyebabkan kekuatan gravitasi internal bertambah berkali-kali lipat sehingga mampu menarik mana-mana cahaya yang melintasinya.

Secara ilmiah, Black Hole digelar sedemikian rupa karena ia tidak terlihat lantaran ketidak wujudan cahaya padanya, tetapi ketika gas-gas dan debu-debu objek samawi misalnya bintang-bintang atau nebula ditarik kepadanya, bahan-bahan ini kecepatan tinggi terukur dengan suhu yang hasilnya adalah letusan bertenaga tinggi yang sudah tentu bisa terdeteksi dengan teleskop radio.

Black Hole Dan Sijjin - Muka Internet
Nebula (gambar) juga bisa disebut Black Hole selain bintang-bintang yang bertaburan di angkasa

Bukan disebabkan Black Hole itu tidak dapat dilihat maka ia menjadi satu hipotesis tetapi ia sebenarnya menjadi satu fakta saat cerapan menggunakan teleskop radio mengkonfirmasi denyutan yang menjadi bukti keberadaannya. Denyutan yang dimaksudkan di sini adalah Black Hole membebaskan sejumlah energi bergelombang pendek yang terdiri dari sinar Gamma dansinar X akibat penghasilan suhu yang sangat tinggi diterasnya.

Teleskop radio dapat mendeteksi keberadaan Black Hole

Penghasilan suhu yang amat tinggi ini bersumber dari massa benda-benda lain yang disedot dan ditelannya hatta cahaya sekalipun. Ada banyak calon-calon Black Holes di antariksa sepertiKuasar dan juga pusat galaksi termasuk Galaksi Bima Sakti kita. Setiap galaksi adalah berputar yakni ia memiliki banyak 'lengan' yang bertindak seperti jejari kipas yang berputar. Tata surya kita berada di atas lengan Orion.

Black Hole Dan Sijjin - Muka Internet
Tata surya kita yang berada di lengan Orion di Galaksi Bima Sakti (keseluruhan gambar)

Tentu Anda akan paham jika dikatakan bahwa Rasi Bintang Orion (Si Pemburu atau Osiris) yang kita bisa melihatnya saban malam pada bulan tertentu adalah berada pada salah satu lengan Galaksi Bima Sakti (Milky Way 's spiral arms). Justru lengan Orion telah disebut karena ia mengandung bintang-bintang dari konstellasi (Buruj) Orion yang berada pada salah satu lengan pusaran Bima Sakti yang menampung posisi sistem matahari kita ini.

Rotasi galaksi yang terkuat diketahui di pusatnya (galactic center). Di sinilah barangkali Super-massive Black Hole (Lubang Hitam Super-tumpat) yang terkuat ada di alam semesta karena ia menghasilkan letusan sinar yang amat dahsyat di mana gas yang berputar mengelilingi lubang hitam akan merupai kolam putaran (lubuk maut angkasa) yang amat-amat besar yang berputar beberapa ribu kilometer per detik. Di sini gas-gas menjadi padat dengan bintang-bintang berkumpul sambil pusar-memusar, suhu meningkat dan memanaskan kabut gas di sekeliling.

Gas dan bintang-bintang itu ditarik mengelilingi lubang hitam dan menghadapi risiko tertarik kedalam di mana beberapa bahan ada juga yang terpelanting keluar. Bahan-bahan yang ditarik atau ditendang sebenarnya menunjukkan ke arah lubang hitam galaksi.NGC1275 merupakan calon yang sesuai untuk sebuah Black Hole tetapi sebenarnya ia adalah sebuah galaksi walau seakan-akan Kuasar.

Black Hole Dan Sijjin - Muka Internet
NGC1275 yang dilihat dari teleskop Hubble

Kekuatan energi NGC1275 amat kuat, gelombang radio yang dipancarkan adalah lebih banyak dari cahayanya sendiri. Sebab itu ia tidak tampak luar biasa jika dilihat secara optik. Meskipun terlihat normal, ia memiliki detak radio yang sangat berkuasa di pusatnya. Cuma satu benda saja yang bisa keluarkan begitu banyak energi iaitulah lubang hitam yang besar dan ia mungkin ada di pusat tersebut.

NGC1275 menyinar dengan intensitas cahaya 100 ribu juta kali lebih terang dari matahari walau ia dipancarkan dari daerah yang kecil saja di mana cahaya ini pastinya datang dari lubang hitam besar yang berputar itu. Galaksi dibentuk oleh gas hidrogen yang disatukan oleh gravitasi, ditengah-tengahnya gas itu dimampatkan. Jika cukup mampat, lubang hitam akan terbentuk.

Meskipun jika lubang hitam yang terbentuk itu hanyalah sebesar tata surya kita, ia tetap dapat menarik apapun yang melintasi atau menghampirinya. Kuasar (Quasar) memiliki energi yang jauh lebih kuat dari suatu galaksi, mungkin daya gravitasi lubang hitamnyalah yang memberi energi kepadanya. Selain dari Kuasar dan pusat galaksi, asumsi sebuah bintang untuk menjadi black hole juga tidak dapat ditolak.

Bintang Cygnus X-1 yaitu sebuah bintang kembar dua yang memancarkan sinar-X paling terang dalam Buruj Cygnus (Angsa) adalah calon untuk sebuah Black Hole. Ia menjadi calon untuk Black Hole karena salah sebuah kembarnya yang tidak dapat dilihat sedang menyedot gas-gas dan materi dari kembarnya yang satu lagi. Sedutan gas-gas dan massa ini meletuskan radiasi sinar-X paling hebat di angkasa.

Black Hole Dan Sijjin - Muka Internet
Bintang Cygnus X-1 yang terletak di Buruj Cygnus


Salah satu calon Black Hole yang lain dari kategori bintang adalah V861 Scorpii di Buruj Scorpius. Pada 26 Mei 1994 yang lalu, berdasarkan pengamatan teleskop antariksa Hubble (HST), NASA mengumumkan penemuan sebuah Black Hole. Ia begitu jelas terlihat di mana bahan-bahan dan gas disedot masuk kedalam satu lubang yang dikelilingi oleh awan-awan gas (nebula).

Apa yang menjadi misteri paling mengejutkan adalah rekaman gelombang radio berfrekuensi ultra menggunakan sistem komputer sensitivitas suara kekuasaan tinggi telah dapat meghuraikan (extraction) raungan kesakitan dari lubang yang sangat dalam itu. Rahasia ini diungkap oleh seorang yang dekat dengan NASA. Apakah teleskop Hubble telah menemukan "Neraka"? Tidak.

Hubble dengan peralatan ilmiah yang ada padanya telah secara tidak langsung membuktikan keberadaan lubang hitam di angkasa. Setelah beberapa abad bertelagah pendapat, ilmuwan akhirnya berhadapan dengan kepercayaan agama. Rekaman pita magnetik gambar dan frekuensi suara memberi bukti terhadap apa yang dikenal sebagai roh tanpa sinar yang terbakar dan menjerit kesakitan dalam penyiksaan.

Menggunakan resolusi resolusi gambar sangat tinggi, HST merekam gambar seakan-akan roh-roh manusia yang terbakar dalam api yang sangat besar di dalam lubang hitam angkasa itu.Namun begitu, pihak NASA tidak memberitahu hal yang sebenarnya kecuali seorang lain yang berhubungan erat dengannya yang telah mengakui melihat gambar tersebut dan rekaman asli pita tambahan pula kru NASA juga sangat yakin bahwa gambar seakan-akan roh-roh yang diambil tersebut memang sama bentuk dengan fisik manusia.

Tidak diketahui di mana gambar tersebut sekarang. Sebenarnya banyak lagi gambar yang bisa membawa kepada kebenaran Islam telah disembunyikan oleh pihak NASA dengan alasan sulit dan rahasia besar (Top Secret Classified). Sekarang apa telahan Anda?. Sebenarnya tidak sulit untuk mempertemukan ayat atau dalil Al Quran tentang Black Hole dengan adanya penemuan dari NASA seperti yang disebutkan di atas itu tadi.

Apakah penemuan "Neraka" di angkasa itu benar-benar neraka dalam arti kata yang sebenarnya? Meskipun kita sadar dan tahu bahwa neraka itu benar seperti yang disebutkan dalam Al Quran dan Hadis, sekarang kita menghadapi pula dengan penemuan "Neraka" dari ilmuwan astronomi. Mari kita lihat hadis Nabi SAW tentang neraka.

Rasulullah SAW Bersabda :

"Api kamu ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api di neraka Jahannam. Para sahabat mengatakan: Yang ini pun sudah cukup. Berkata Nabi: Bahkan api neraka itu melebihi (api dunia) sebanyak enam puluh sembilan kali, setiap bagiannya sama panasnya. "

"Dibakar di atas neraka Jahanam seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadihitam legam seperti malam yang gelap gulita. "

Apakah takwil dari sabda Nabi "hitam legam" bisa merujuk ke lubang hitam yang panas itu? Wallahua'lam. Tetapi setidaknya begitulah karena lubang yang hitam memang benar-benar dahsyat panasnya! Hakikat ini tidak dapat ditolak.

Namun Black Hole tidak dapat menjadi "neraka" dalam arti hakiki meskipun penemuan NASA mengkonfirmasi bagaimana bunyi raungan datang dari sumber Black Hole itu. Kenapa saya berkata begini? Ikuti alasan saya yang lain.

Saya tidak ingin mengatakan jumpaan NASA itu satu neraka tetapi biarlah saya kemukakan Hadis dan dalil Al Quran berkenaannya. Sabda Rasulullah SAW:



"Sesungguhnya bila seorang mukmin akan putus hubungannya dengan dunia dan segera akan menuju ke akhirat, maka datang kepadanya para malaikat dengan wajah terang bercahaya seperti terangnya sinar matahari. Mereka duduk sejauh pandangan mata orang mukmin itu. Kemudian datang malaikat maut dan berkata: Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju pengampunan dan kerinduan Allah. 


Maka keluarlah dan dibungkus dengan kain putih berbau sangat harum dan dibawanya pergi. Malaikat lain bertanya: Siapa orang itu? Jawabnya: Fulan bin Fulan, namanya terbaik yang dipakainya di dunia. Maka ketika pintu langit dibuka, malaikat bersama menyembutnya. Kemudian Allah bertitah: Tempatkan hambaku ke dalam Illiyyin (langit ke tujuh tempat orang mukmin). Setelah itu dikembalikan ke bumi. "

[hadits ini sangat panjang sekali, cukup diketik sejauh untuk menjelaskan. Jika ingin baca semuanya silahkan dapatkan buku berjudul "Ibnul Qayyim: ROH: Perjalanan Bersama Roh Di Alam Lain: Pembahasan dan Komentar; Leila Mabruk" rilis Thinkers Library]

Lain halnya dengan si kafir laknatullah yang hidupnya hanya mengabdi dunia semata-mata. Bila menjelang maut, bukan wajah seri malaikat yang datang tapi malaikat bermuka hitam dan kelam dengan pakaian berbulu. Didekati kepalanya, "Wahai jiwa yang jahat, keluarlah menuju kemurkaan Allah". 


Berkerumun malaikat saling berebut mencabut jasad. Dibungkus kain yang juga berbulu dengan bau yang sangat busuk. Dibawanya ke atas. Malaikat yang dilewati bertanya: "Siapa si busuk itu?" Jawabnya: "Fulan bin Fulan", disebutkan nama yang paling jelek di dunia. Sampai di langit, tak dibuka pintu baginya. Allah bertitah: "Catatlah namanya di Sijjin (di bumi terendah dan ketujuh) dan rohnya ditempatkan di sana. Lalu firman-Nya lagi:

"Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka seoalah-olah ia jatuh dari langit, lalu disambar burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh".
(Al Haj ayat 31)

Apakah Itu Sijjin?

Jika Anda buka Al Muthaffifin yaitu Surah ke-83 ayat 7 sampai 22 dijelaskan apakah itu Sijjin dan apakah itu Illiyyin. Menurut tafsir Quran menyebut bahwa Sijjin itu adalah 'penjara' di mana kitab amal orang-orang yang jahat itu berada di situ dengan kesempitan, kegelapan, kehinaan dan penyiksaan di penjara itu menjadi gambaran nasib malang dan kecelakaan.

Sedangkan Illiyyin artinya tempat yang tinggi dan mulia di mana kitab amalan orang-orang saleh (baik) berada dan disimpan di situ, tidak akan hilang dan tidak akan rusak. Jika penjelasan tentang semboyan penyiksaan orang-orang yang tercelaka dinyatakan dalam Al Quran itu tadi sebagai memperlihatkan akan apa yang telah ditemukan oleh pihak NASA. Barangkali saja Sijjin adalah lubang siksaan atau sumur yang amat dalam yang kita kenali sebagai Black Hole dalam dunia ilmiah ini.

Roh orang-orang kuffar akan ditempatkan terlebih dahulu di Sijjin (Black Hole) ini sebelum ditempatkan pula di neraka pada hari kiamat. Inilah hakikatnya. Wallahua'lam bil ghaib. Saya tidak menganggap neraka yang sebenarnya (An Nar atau Hell) berada dalam Alam Semesta karena apa yang kita nampak meskipun satu titik cahaya di satu penjuru Alam Semesta dengan menggunakan teleskop yang paling berkuasa di dunia ini sekalipun sebenarnya masih berada dalam lingkungan Langit Pertama yang dikatakan jauhnya oleh ilmuwan kaji bintang sebagai 15 ribu juta tahun cahaya.

Menurut apa yang saya pahami, jika langit dikatakan memiliki tujuh lapis, perlu saja menempuhi tujuh pintu langit untuk sampai ke sana apakah ke surga atau ke neraka. Saya juga berpendapat bahwa jika koordinat galaktik di mana satah pelataran Galaksi Bima Sakti dijadikan dasar sumbu Utara dan Selatan Alam Semesta (perhatian: Alam Semesta berarti wilayah yang dikelilingi Langit Pertama), maka sumbu Utara Galaksi Bima Sakti (sumbu Utara galaktik) mungkin menuju terus ke surgawi sedangkan sumbu Selatan Galaksi Bima Sakti (sumbu Selatan galaktik) pula dapat menuju langsung ke arah neraka.

Itupun harus menempuhi kejauhan jarak radius dari pusat Galaksi Bima Sakti ke pintu Langit Pertama saja sudah sejauh 15 ribu juta tahun cahaya (perhitungan saya: 14 ribu 285 juta 714 ribu 290 tahun cahaya atau jarak 135 ribu 150 juta 402 ribu 857 miliar kilometer). Itu belum lagi menempuhi tujuh lapis langit keseluruhan yang saya perkirakan sebagai sejauh 100 ribu juta tahun cahaya atau 946,052,819,600,000,000,000,000 km atau 946 ribu 52.8196 triliun kilometer.

Jarak visual 100 juta tahun cahaya (bukan 100 ribu juta tahun cahaya)

Apa yang telah saya temukan menurut penelitian saya ini adalah angka untuk jarak dalam kilometer dari pusat Galaksi Bima Sakti ke final frontier Langit ke-7 adalah bersamaan dengan perjalanan cahaya matahari selama setahun yang memungkinkan cahaya matahari akan berlangsung selama 100 ribu juta tahun untuk tiba di pintu Langit ke-7 andai semua pintu langit tadi dibuka serentak menurut konseptual Isra 'Mi'raj. Wallahua'lam bil ghaib.

Saya bukan menebak-nebak atau mereka-reka seperti apa yang telah saya pertunjukkan itu tetapi berdasarkan penelitian sejak 13 tahun yang lalu. Benar atau tidak hanya Allah-lah yang lebih mengetahui karena saya hanya mencoba, upaya yang tidakpun ingin bertentangan dengan Islam tetapi sebagai satu kenyataan bahwa tidak mungkin ada siapa pun di kalangan manusia atau jin atau setan yang berupaya untuk melintasi jarak sejauh itu.

Jadi, siapa yang merasa tidak redha takdir Allah ke atasnya di alam dunia ini, perlulah dia keluar dari jarak 946 ribu 52.8196 triliun km. Bagaimana mungkin? Firman Allah dalam Surat Ar Rahman ayat 33:

"Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan."
(Ar Rahman ayat 33)

Astaghfirullahal 'azhim. Begitulah tuan-tuan. Kesimpulannya Black Hole dengan Sijjin mungkin adalah satu istilah yang sama.Terdapat amat banyak sekali Black Hole atau Sijjin di Langit Pertama ini yang menunggu siapa saja yang mungkar untuk disumbatkan rohnya kedalamnya.

Ayat 19 Surah An Nabak dan ayat 16 Surah Al Haaqqah bukannya pembayang yang tepat ke Black Holes karena ia berkenaan pra-kehancuran atau kehancuran total Alam Semesta dari Langit Pertama sampai Langit Ke-7. Jangan pikir angka 7 berarti angka untuk orang-orang dahulukala yang merujuk ke infiniti karena tujuh lapisan langit adalah pasti menurut Al Quran bahkan spektrum cahaya ini memiliki 7 lapis yaitu ungu, indigo, biru, hijau, kuning, jingga dan merah.

Mungkin warna setiap pintu yang menjadi perbatasan setiap lapis langit juga demikian di mana pintu Langit Pertama adalah berwarna ungu. Justru saat kiamat, semua pintu langit pecah berderai maka pintu Langit ke-7 memperlihatkan rupanya dengan warnanya sebagai kilapan merah mawar seperti yang dijelaskan oleh Allah dalam Surat Ar Rahman ayat 37:

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilapan minyak".

Supernova yang berbentuk seperti mawar merah

Amat banyak sekali ayat Quran yang menerangkan kejadian kiamat khususnya dalam juz yang terakhir.

1 Response to "Black Hole Dan Sijjin"