Jika selama ini kita hanya melihat sinar matahari yang hangat di alam terbuka, di jendela-jendela kita dan hanya bisa dinimati dari permukaan bumi, maka teknologi yang tengah dikembangkan sekarang ini memungkinkan cahaya matahari bisa ditransfer ke tempat lain jauh dibawah tanah.
Kalau kita pernah melihat film dimana dulu proses transfer sinar matahari ke tempat gelap dengan bantuan kaca atau cermin yang memantulkan cahaya secara berkesinambungan sampai mencapai tujuannya di tempat yang gelap (seperti dalam film Indiana Jones), maka teknologi modern memungkinkan pemindahan cahaya real matahari dengan bantuan kabel serat Fiber Optic.
Konsep Taman Ruang Bawah Tanah dengan Sinar Matahari Sungguhan
Ide ini dikembangkan oleh para insinyur dan designer di New York yang melihat bahwa semakin sempitnya lahan terbuka di kota metropolitan tersebut. Mereka melihat peluang bahwa begitu banyaknya stasiun Term / Kereta Api bawah tanah yang terbengkalai dan tidak dipakai lagi, bisa dimanfaatkan menjadi area positif sebagai taman publik bawah tanah.
Tentu saja untuk membuat taman bawah tanah tersebut terlihat sangat natural, diperlukan aspek utama yang alamiah, yaitu sinar matahari, yang akan mendorong perkembangan tanaman hidup dan berkembang. Dengan bantuan Serat Optik, para insinyur tersebut menyadari bahwa sinar matahari mampu di tangkap, dikumpulkan dan di salurkan lewat serat-serat fiber optik.
Proyek bernama LowLine ini kemudian dicoba pada sebuah ruang bawah tanah seluas 1,5 Hektar di wilayah Lower East Side, Manhattam. Sebuah terminal bawah tanah yang dibangun pada tahun 1903 yang kemudian tidak lagi digunakan sejak tahun 1948 dijadikan tempat ujicoba proyek ini. Konsep dari transfer sinar matahari ini adalah "menangkap" sinar matahari yang berada dipermukaan, dikonsentrasikan dan di salurkan lewat kabel fiber optik, yang kemudian akan dilepaskan di bawah tanah dengan distributor matahari yang ditanam di langit-langit ruang bawah tanah itu.
Kelebihan pada proses transfer Cahaya mentari dengan fiber optik ini adalah bahwa fiber optik mampu membawa panjang gelombang sinar matahari yang diperlukan untuk mendukung proses fotosintesis tanamanan, yang berarti, di bawah tanah tersebut akan tumbuh tanaman, pohon dan rerumputan yang berkembang dan tumbuh secara natural. Disamping itu, dengan teknologi yang ada, memungkinkan Ultraviolet pada sinar matahari yang bisa membahayakan kulit serta menyebabkan kulit terbakar bisa di saring dan diblokir.
Proyek Transfer Cahaya Matahari ini masih dalam taham konsultasi dengan pihak pemerintah setempat, namun pihak Metropolitan Transit Authority tampaknya 'menerima' ide ini, yang juga didukung oleh berberapa pengusaha setempat.
Mungkin teknologi ini bisa diterapkan di Indonesia, terutama kota Metropolitan Jakarta yang lahannya semakin sempit dan semakin sedikitnya ruang terbuka publik yang ada. Namun, jika akan diterapkan di bawah tanah, terlebih dahulu pemerintah kita musti mensiasati agar taman bawah tanah tersebut tidak terendam banjir.
Related Posts :
Arsitektur Spektakuler Hasil Kejeniusan Manusia
1. CERN's Large Hadron Collider
Bangunan ini dibuat oleh para ilmuwan yang penasaran tentang bagaimana proses terjadinya alam semesta … Read More...
Enigma, Mesin Pengkodean Yang Digunakan Nazi
Sebuah perangkat pengkodean yang digunakan oleh Nazi dalam perang dunia kedua untuk mengenkripsi pesan akan dijual akhir bulan ini di sebua… Read More...
Teknologi Google Ocean, Peta Kehidupan dalam Laut
Para pecinta olahraga selam dunia pastinya sudah akrab dengan nama Great Barrier Reef. Spot diving tersebut terdaftar sebagai situs warisan… Read More...
Konsep Kursi Kereta Api Masa Depan
… Read More...
Kamar Mandi Digital yang Mewah
Bagi kalian penggemar Teknologi biasanya akan merasa sayang jika harus meninggalkan gadget favoritnya untuk pergi ke kamar mandi, tapikini … Read More...
Helikopter Tercanggih Abad Ini
Helikopter Apache adalah perkembangan revolusioner dalam sejarah perang. Ini pada dasarnya adalah tangki terbang – sebuah helikopter yang d… Read More...
Konsep Kota Masa Depan
Air menempati sekitar 71 persen dari permukaan bumi kita yang berharga. Dan dengan intensitas serius pemanasan global, ini menjadi awal mul… Read More...
Ramalan Bill Gates Pada 1987 Kini Terbukti
Pendiri Microsoft, Bill Gates mendokumentasikan pandangannya pada buku The Road Ahead (Jalan Mendatang) yang terbit 1995. Jauh sebelumnya, … Read More...
Inovasi Transportasi Manusia di Masa Depan
Masa depan transportasi kita sangatlah unik dan luar biasa. Ini mungkin masih konsep, tapi sangatlah tidak mungkin bahwa akan terealisasi.
… Read More...
Negara Negara Pemilik Internet Tercepat
Internet sudah merupakan kebutuhan pokok sehari-hari dalam hidup kita,apalagi di saat seperti ini banyak jejaring sosial yang bermunculan s… Read More...
Serba-Serbi Tentang Blackbox di Pesawat Terbang
Kotak hitam atau black box adalah sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi - umumnya merujuk kepada perekam data pener… Read More...
Objek Ilmiah yang Ikut Mengubah Dunia
Perjalanan sejarah manusia sudah ada puluhan ribu tahun yang lalu. Sebagai makhuk berfikir, manusia terus menerus berusaha menyingkap rahas… Read More...
Satelit Pertama yang “Menghias” Angkasa
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggun… Read More...
Hardisk Pertama Di Dunia Dengan Berat 1 Ton
Pada kali ini saya akan memperlihatkan hardisk pertama yang berberat lebih dari 1 Ton , Hal yang sangat bersejarah dalam dunia teknol… Read More...
Pemurni Air yang Ramah Lingkungan
PBB memperkirakan bahwa lebih dari satu miliar orang di dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman dan jutaan orang meninggal … Read More...
Sajadah Ini Bercahaya Saat Menghadap Kiblat
Jika Anda sedang bepergian, terutama bepergian ke luar negeri, tentunya Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti arah kiblat untuk sholat t… Read More...
Menguak Arti Di Balik Dari Simbol-simbol Teknologi
Apakah kalian pernah berpikir kenapa simbol on/off harus disimbolkan dengan lingkaran dan sebuah garis vertikal di tengahnya? Atau kenapa s… Read More...
Teknologi Mutakhir Milik Nenek Moyang Kita
1. Borobudur: Bukti Kecanggihan Teknologi Dan Arsitektur
Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raj… Read More...
Konsep Ponsel Masa Depan
Teknologi ponsel saat ini sudah semangkin cangih jika dahulu ponsel hanya bisa digunakan untuk telpon kini ponsel sudah lebih dari skedar t… Read More...
Ini Dia Kamar Mandi Digital
Bagi kalian penggemar Teknologi biasanya akan merasa sanyang jika harus meninggalkan gadget favoritnya untuk pergi ke kamar mandi, tapikini… Read More...
0 Response to "Teknologi Transfer Cahaya Matahari Ke Bawah Tanah"
Posting Komentar