Tak bisa dipungkiri jika salah satu perbedaan sekaligus keunggulan perangkat Android dibandingkan dengan iOS adalah beragam hardware yang menarik dengan anggaran terbatas dan hardware terpisah bagi kalangan tertentu. Namun tampaknya Sony akan mengubah pola tersebut. Manajer pemasaran produk Sony Xperia, Stephen Sneeden, mengatakan jika Sony ingin mengikuti jejak Apple dan Samsung dengan berfokus hanya pada high-end device.
Seperti yang dituturkan pada CNET Asia, “Kami siap untuk menjadi penyedia smartphone premium. Entry level adalah di mana Anda kehilangan ‘Sonyness’ dan tidak dapat mengaplikasikan beberapa hal indah dari Sony dengan kisaran biaya rendah. Dan mungkin kami akan meninggalkannya, “kata Sneeden.
Pernyataan ini hadir ketika Sony merilis dua ponsel baru Xperia selama CES 2013, yaitu Xperia Z dan Xperia ZL yang lebih kecil. Perusahaan Jepang tersebut merilis sebuah perangkat mid-range dan high-end di CES karena masih tertarik untuk melayani dua kategori produk yang berbeda. Karena Sony adalah produsen smartphone utama yang mengumumkan perangkat baru, mereka mendapatkan cukup banyak perhatian.
Produsen besar seperti Motorola dan Samsung biasanya merilis perangkat high-end yang menawarkan fitur terbaik bersama model lower-end dengan beberapa kompromi untuk mencapai harga yang lebih terjangkau. Untuk Samsung, lini Galaxy S adalah koleksi unggulan dan entry-level handset dirilis secara berkala sepanjang tahun.
Karena mid dan high range device yang ditargetkan oleh Sony, tampaknya kedua Xperia Z dan Xperia ZL terlihat seperti smartphone terbaik Sony. Kedua smartphone ini juga menunjukkan ketertarikan baru dengan memperkenalkan hardware eksklusif seperti Mobile Bravia Engine 2 untuk display, Exmor RS untuk kamera dan software Battery Stamina. Jika Sony ingin meniru keberhasilan Samsung dan Apple, fitur unik ini penting untuk bisa tampil menonjol di antara menjamurnya Android device.
0 Response to "Tinggalkan Entry-Level, Sony akan Fokus pada Hardware Premium"
Posting Komentar