Microsoft Kembangkan Software Khusus Yang Mampu Prediksi Potensi Bencana di Suatu Wilayah

Anda masih ingat dengan film Minority Report, dimana pihak pemerintah memiliki sebuah teknologi canggih yang bisa memprediksi sebuah tindak kejahatan, bahkan sebelum aksi tersebut dilakukan? Well, hal tersebut tampaknya mengilhami untuk mengembangkan sebuah teknologi serupa, walaupun apa yang dicakup bukan tertutup pada masalah kriminalitas saja.

Technology Review mengabarkan bahwa para periset di Microsoft dan Technion-Israel Institute of Technology saat ini sedang mengembangkan sebuah software yang mampu memprediksi bencana di suatu wilayah. Namun tak perlu khawatir jika teknologi ini akan menginvasi privasi dari para pengguna internet, karena software ini akan lebih berkutat pada logaritma yang mampu memprediksi potensi bencana di masa depan dengan cara menganalisa headline berita-berita di sejumlah kawasan. Dengan cara ini, software tersebut akan mampu mengenali tanda-tanda peringatan dari sebuah wabah penyakit atau juga potensi kerusuhan massal yang berujung pada pengrusakan.

“Saya memandang hal ini sebagai sebuah alat untuk memprediksi sesuatu yang akan terjadi,” kata Eric Horvitz, salah seorang co-director di Microsoft Research. “Pada akhirnya, teknologi semacam ini akan mampu memberikan pengaruh tersendiri pada mekanisme terjadinya suatu peristiwa bagi masyarakat.”

Salah satu contoh sederhana dari teknologi ini adalah mampu memprediksi wabah kolera yang akan terjadi di Angola dengan berdasarkan sejumlah laporan terjadinya kekeringan air di sejumlah kawasan di negara tersebut. Technology Review juga mencatat bahwa dalam sejumlah uji coba yang telah dilakukan untuk memprediksi wabah penyakit, kekerasan, juga angka-angka kematian, software ini mampu memberikan hasil yang akurat antara 70-90 persen.

Masih belum jelas kapan teknologi ini akan siap beredar secara umum, dan Microsoft saat ini masih belum merilisnya secara komersil. Menurut Anda, mungkinkah software ini mampu beroperasi dengan baik di Indonesia?

Tweet