Tanpa iPhone Murah, Apple Tak Bisa Kalahkan Samsung-Android


Samsung dengan bantuan Android tak dipungkiri telah menjelma menjadi produsen ponsel terbesar di dunia. Bahkan, popularitas Samsung telah mengalahkan Apple di berbagai negara, berdasar sejumlah riset. 


Yang terbaru, sebuah riset dilakukan oleh King Saud University di Arab Saudi menemukan sebuah cara agar iPhone bisa populer di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian. Pendekatan ini ditemukan mengingat iPhone umunya hanya populer di negara-negara berbahasa Inggris.

“Menurut penelitian kami, Apple lebih populer di negara-negara berbahasa Inggris sementara Samsung mendominasi di mana saja, terutama di Asia dan Afrika,” jelas Dr. Esam Alwagait.
Untuk mendapatkan data tersebut pihak universitas melakukan investigasi pada akun Twitter resmi Apple dan Samsung, @AppStore dan @SamsungMobile. Investigasi tersebut dilakukan untuk mengumpulkan, memformulasikan dan menganalisa data melalui berbagai pertanyaan multi-level dan multi-puporse.

Hasilnya ditemukan bahwa perangkat buatan Samsung lebih populer dibanding produk Apple. Popularitas produk Samsung tersebar di negara-negara Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa dan Australia. Selain itu disebutkan pula bahwa follower Apple sebagian besar adalah mereka yang tinggal di negara-negara berbahasa Inggris, sementara hanya 25% saja yang tinggal di luar negara-negara tersebut.

Sebagai perbandingan, hanya 50% dari follower akun Twitter Samsung yang merupakan konsumen dari negara-negara berbahasa Inggris, 25% berbahasa Spanyol dan 10% bahasa Portugis.
Menurut catatan Dr. Alwagait, akun Samsung di-follow konsumen di lebih banyak negara dibanding Apple. Hal itu tak lepas dari dominasi Samsung di negara-negara tersebut dan tentu saja terkait harga produk Samsung yang lebih murah dibanding Apple. Artinya, meskipun produk Samsung sangat populer di sebuah negara tetapi bukan berarti produk tersebut lebih ‘user friendly.’ Lalu bagaimana bisa sebuah produk yang user-friendly seperti iPhone tidak populer (baca: tidak laku) di negara tertentu? 

Dicontohkan bahwa ketika iPhone sangat sesuai dipakai di China, tetapi karena harganya yang mahal, maka penduduk China akan memilih produk lain meski tidak user-friendly tetapi lebih nyaman di kantong.

Dengan alasan itulah kenapa rumor mengenai iPhone versi murah terus bermunculan. Pasar negara-negara berkembang membutuhkan ponsel mutakhir tetapi tetap bisa dibeli dengan harga murah. Menurut Dr. Alwagait, jika strategi bisnis semacam itu dilakukan Apple bukan tidak mungkin dalam sekejap Samsung dan Android akan tergusur Apple iPhone. Sementara Apple menolak rumor iPhone harga murah, Samsung hingga saat ini masih tercatat sebagai produsen ponsel terbesar dan produsen perangkat Android tersukses di dunia.





Related Posts :

0 Response to "Tanpa iPhone Murah, Apple Tak Bisa Kalahkan Samsung-Android"

Posting Komentar