BlackBerry 10 Kudeta Pengguna iPhone dan Android

Pengguna iPhone dan Android barangkali tidak akan percaya ketika pertama kali dikatakan bahwa di Kanada, pengguna dua perangkat tersebut telah beralih ke BlackBerry 10. Tapi tampaknya isu itu bukan sekedar isapan jempol karena satu per satu sejumlah perusahaan riset pasar membenarkannya.

Lembaga riset CIBC bulan lalu mengungkap hal menarik mengenai ketertarikan publik pada BlackBerry Z10. Melalui analisnya, Todd Coupland, CIBC melaporkan adanya 50% dari pre-registration BlackBerry Z10 di Kanada dibuat oleh mereka yang belum pernah memiliki perangkat BlackBerry.

Tentu saja ketertarikan itu tidak serta merta menentukan jumlah perangkat BlackBerry Z10 yang terjual. Selain itu juga tidak bisa dipastikan apakah pengguna iPhone dan Android device yang telah mendaftar tersebut akan menepati janjinya untuk membeli BlackBerry Z10 saat dirilis.

Untuk mengetahui seberapa sukses BlackBerry Z10, beberapa hari lalu SkyLab mencoba membuktikannya dengan cara menghitung persentase adopsi aplikasi yang mereka buat yang jumlahnya mencapai 985 aplikasi. Dari catatan SkyKLab, aplikasi BlackBerry buatannya mengalami peningkatan adopsi sangat tinggi di bulan Februari yang berasal dari perangkat BlackBerry Z10. Dari situ SkyLab menyimpulkan bahwa BlackBerry Z10 yang beredar di tangan konsumen jumlahnya memang sangat besar. Meski demikian tidak diketahui jumlah unit BlackBerry Z10 yang telah dikirim ke pasaran.

Karena BlackBerry juga tidak bersedia merilis jumlah BlackBerry Z10 yang telah terjual, sampai saat ini jumlah yang disebut CEO Thorsten Heins ‘cukup besar’ itu masih belum diketahui publik. Tetapi bagi Anda yang sangat penasaran, ada sebuah laporan tidak resmi yang dibuat situs BGR untuk mengetahuinya.

Dari informasi pribadi yang diberikan oleh sejumlah petinggi BlackBerry, dipastikan bahwa separuh dari penjualan BlackBerry Z10 di Kanada datang dari konsumen pengguna mobile platform lain (bisa disebut iOS dan Android). Yang juga tak kalah menarik, 1/3 dari penjualan Z10 di Inggris dibuat oleh konsumen yang bukan pengguna BlackBerry. Perlu diketahui bahwa Inggris merupakan pasar potensial kedua BlacBerry di luar negara asalnya Kanada.

Nah, mengingat rilis BlackBerry Z10 dilakukan hari ini (4 Mar) di salah satu hotel di Jakarta, apakah peminatnya juga akan sebesar di Inggris dan Kanada? Atau, mungkinkah pengguna iPhone dan Android di Indonesia juga turut migrasi ke BlackBerry 10 handset?

Tweet