Golongan Yang Akan Memasuki Neraka Jahanam 7 Kali Umur Dunia

Inilah Golongan-Golongan Yang Masuk Neraka

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat dan salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW. keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah mengikuti beliau sampai ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah,

Banyak hadis Nabi SAW yang menceritakan kondisi di neraka ada banyak wanita di neraka dan wanita mendapat berbagai siksaan disebabkan dosa-dosa besar yang mereka lakukan ketika di dunia.

Bagi wanita yang menjadi istri hanya empat Persyaratan untuk mereka ke surga. Dari Anas, Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Apabila seorang perempuan mendirikan shalat lima waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kehormatan dan taat kepada suami, dia akan disuruh memasuki syurga melalui mana-mana pintu yang dia sukai." (Hadis riwayat Ahmad)

Wanita tidak perlu keluar berjihad atau berperang, cukup sekadar mengerjakan haji atau umrah untuk yang cukup syaratnya. Dari Aishah r.a. katanya, aku berkata, "Ya Rasulullah, kita mengetahui bahwa jihad adalah sebaik-baik amal. Oleh itu apakah kami kaum wanita tidak bisa ikut berjihad? "Beliau terus menjawab:" Bagi kamu semua (kaum wanita) jihad yang paling baik adalah mengerjakan haji dan mendapatkan haji mabrur. "

Rasulullah SAW bersabda: "Jihad orang yang tua, lemah dan wanita adalah haji" (HR an-Nasa'i)

Dari Abdullah bin Umar ra: Rasulullah SAW telah bersabda: "Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar yaitu memohon ampun. Karena aku melihat kaum wanitalah yang lebih banyak menjadi penghuni neraka. "

Seorang wanita yang cukup pintar di antara mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, kenapa kami kaum wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka?"

Rasulullah SAW bersabda: "Kamu banyak mengutuk dan mengingkari suami. Aku tidak melihat mereka yang kekurangan akal dan agama yang lebih menguasai pemilik akal, daripada golongan kamu. "

Wanita itu bertanya lagi: "Wahai Rasulullah! Apakah maksud kekurangan akal dan agama itu? "

Rasulullah SAW bersabda: "Maksud kekurangan akal ialah kesaksian dua orang wanita sama dengan kesaksian seorang pria. Inilah yang dikatakan kurangnya akal. Begitu juga wanita tidak mendirikan shalat pada malam-malam yang dilaluinya kemudian berbuka pada bulan Ramadhan karena haid. Maka inilah yang dikatakan kurangnya agama "

Dalam hadis yang lain dari Ali bin Abi Thalib r.a. : Aku dengar Rasulullah SAW. bersabda: "Tiga kelompok dari umatku akan mengisi nereka jahanam selama 7 kali umur dunia. Mereka itu adalah: -

1. Orang yang gemuk tapi kurus

2. Orang yang berpakaian tetapi telanjang

3. Orang yang alim tapi jahil "

Berdasarkan hadits di atas jelaslah bagi kita bahwa 3 golongan manusia yang akan meneriama siksaan di neraka Jahanam selama 7 kali umur dunia ini. Hanya Allah SWT saja yang mengetahui berapa juta tahun umur dunia ini dari mula-mula penciptaan-Nya sampai ke terjadi hari kiamat.

Deskripsi untuk 3 golongan tersebut adalah seperti berikut:

Pertama: Orang yang gemuk tapi kurus

Adapun yang gemuk tapi kurus itu adalah wanita yang sehat tubuhnya tetapi kurang ibadah. Mengapa wanita dikatakan kurang beribadah?

Banyak wanita yang meninggalkan shalat terutama diakhir habisnya haid. Wanita kurang dicatat sebagiannya tidak begitu prihatin. Contoh untuk wanita yang bekerja di kantor dan habis darah haidnya jam 3 sore biasanya dia tidak akan mandi hadas di kantor dan dia akan mandi hadas saat balik kerumah, hakikatnya dia telah meninggalkan shalat fardhu yang wajib. Wanita juga tidak peduli dengan shalat ketika kesibukkan dalam bekerja.

Begitu juga dengan puasa Ramadan yang ditingalkan saat haid atau nifas, apabila melebihi tahun berikutnya maka disamping puasa wajib dibayar dan berlaku fidyah, tetapi banyak wanita tidak peduli tentang fidyah yang wajib ditunaikan.

Sebagian pula wanita yang berkemapuan masih menagguh-nunda kewajiban menunaikan fadu haji, dia lebih suka menghabiskan waktu cuti untuk melancung.

Kedua: Orang yang berpakaian tetapi telanjang

Orang yang berpakaian tetapi telanjang adalah wanita yang cukup pakaiannya tetapi tidak taat agama. Ditafsirkan juga wanita yang sudah lengkap menutup aurat tetapi masih tidak taat pada agama seperti wanita yg sudah elok menutup aurat tetapi kain pakaiannya masih tipis, jarang atau ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh mereka dan menampakkan perhiasan didada mereka. Mereka ini seolah-olah tidak berpakaian (telanjang).

Sesuailah dengan hadis Nabi SAW yang mengatakan bahwa wanita berpakain seksi tidak mencium bau surga. Rasulullah SAW bersabda: "Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Lelaki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian. "(HR Muslim)

Ketentuan pakaian menutup aurat bagi wanita:

Pada dasarnya seluruh bahan, model dan bentuk pakaian boleh dipakai, asalkan memenuhi persyaratan berikut

1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

2. Tidak tipis dan tidak jarang.

3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh (tidakketat)

4. Bukan pakaian pria atau menyerupai pakaian pria.

5. Tidak berwarna-warni dan bermotif terlalu menjolok mata.Sebab pakaian yang mencolok akan mengundang perhatian laki-laki.

Ketiga: Orang yang alim tapi jahil

Orang yang alim tapi jahil adalah ulama yang menghalalkan yang haram karena kepentingan pribadi. Persyaratan untuk layak disebut sebagai ulama adalah takutkan Allah. Meskipun seorang itu alim yang faqih sekalipun, namun apabila tidak ada takwa, disisi Allah dia tidak layak disebut ulama meskipun manusia seluruhnya memanggilnya ulama.

Takut kepada Allah untuk seorang ulama ada dalam beberapa hal. Antaranya, mengeluarkan pandangan atau fatwa benar-benar karena Allah dan untuk kepentingan Islam, bukan pandangan atau fatwa karena takut individu-individu tertentu atau kelompok-kelompok tertentu atau untuk menagih sesuatu habuan dari siapa.

Selain itu, takut pada Allah untuk seorang ulama adalah senantiasa hidup dalam kondisi amanah kepada ilmu dengan cara beramal dengan ilmunya dan memperjuangkan kebenaran ilmu tersebut agak manusia benar-benar menerimanya sebagai panduan kehidupan.

Jika seseorang ulama itu sanggup menghalalkan yang diharamkan Allah SWT atau mengharamkan sesuatu yang dihalalkan Allah SWT atau membisu saja meskipun kemungkaran dilakukan Umarak di depan matanya maka ulama seperti ini sangat dibenci oleh Allah SWT inilah yang dikatakan 'orang alim tetapi jahil'

Sahabat yang dimuliakan

Marilah kita menginsafkan diri kita dan janganlah melakukan sesuatu yang mendatangkan dosa kepada Allah SWT. Berbuatlah amal saleh sebanyak-banyaknya semoga kita menjadi orang mukmin yang selalu diridhai dan dirahmati oleh Allah SWT. Kita diberikan pilihan oleh Allah SWT untuk memilih jalan yang lurus atau jalan yang bengkuk. Jalan yang lurus adalah jalan ke surga sedangkan jalan yang bengkuk adalah jalan menuju neraka. Orang yang cerdik pasti memilih jalan ke surga.

Tweet