Kelebihan Dari Air Zam-Zam

Air zam-zam memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan dibandingkan air lain. Hal ini diakui oleh banyak penelitian ilmiah, termasuk dari para sarjana Barat. Air zam-zam memiliki banyak khasiat dan kelebihan seperti sabda Nabi Muhammad SAW bermaksud:

"Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zamzam. Padanya ada makanan yang menyegarkan dan penawar bagi segala penyakit. "

Molekul air zam-zam 


Ia juga memiliki beberapa keistimewaan diantaranya tidak pernah kering meskipun jutaan manusia memanfaatkannya setiap hari, terutama pada musim haji. Air zamzam tidak akan kering hingga hari kiamat. Hal itu, adalah bukti keagungan dan kebesaran Allah.

Ulama sepakat mengatakan bahwa sunat bagi orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah, minum air zam-zam. Ini disebabkan Nabi Muhammad SAW minum air zamzam. Berdasarkan nash asy-Syafi'eyah, bahwa air zamzam itu sunat diminum dalam kondisi sekali pun. Hukum sunat itu tidak hanya khusus setelah mengerjakan tawaf, bahkan sunat diminum untuk setiap orang meskipun bukan pada waktu mengerjakan ibadah haji atau umrah.

Air zamzam disediakan kepada jemaah


"Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:" Air zamzam itu diminum untuk keperluan apa saja. "
(HR. Ibnu Majah)

Dengan kata lain, jika meminumnya dengan maksud menghilangkan rasa haus, maka Allah akan menghilangkan rasa hausnya. Jika meminumnya untuk menghilangkan rasa lapar, maka Allah akan membuatnya. Jika, meminumnya untuk menyembuhkan penyakit, maka Allah akan menyembuhkan penyakitnya.

Hadits Rasulullah gemar minum dan tangan beliau yang mulia dan penuh berkah pernah dicelupkan ke dalam sumur zamzam. Rasulullah pernah bersabda:

"Air zamzam itu diminum sesuai apa yang diniatkan atau dikehendaki. "
(Hadis riwayat Jabir, Ibnu Abbas, Ibnu Umar dan Muawiyah)

Ahli ilmu memperluas uraian mereka terhadap hadits di atas. Al-Munawa berkata: "Air zamzam adalah penghulu segala air, paling mulia, berharga dan disukai. Allah memberi minum dan membantu putera kekasihnya, Nabi Ismail bin Ibrahim dengan air zamzam. Maka, pertolongan seperti itu juga bisa diperoleh oleh orang setelah beliau yaitu untuk siapa saja yang meminumnya dengan niat ikhlas, termasuk kita. Banyak ulama meminumnya karena suatu keperluan dan mereka berhasil mendapatkannya. "

Disebut penulis kitab al-'Aqdus Sameen bahwa Ahmad bin Abdillah Asy-Syarifee, seorang pemuda di Tanah Haram Makkah meminum air zamzam dengan niat dan tujuan untuk berobat dari buta. Lalu, dengan izin Allah, ia sembuh. Menurut penulis kitab ini lagi, bahwa kejadian itu dikabarkan sendiri gurunya, al-Fufti Abdurrahman bin Abil Khair alFasi. Al-lmam an-Nawawi sebagai mengomentari hadits di atas berkata: "Maknanya, barangsiapa minum karena suatu keperluan, niscaya memperoleh hajatnya itu.

"Hal ini dicoba ulama dan orang saleh untuk segala hajat mereka, apakah hajat akhirat maupun dunia. Alhamdulillah, semuanya memperolehnya. "(Lihat Tahzibul Asma Wal-lughat 3/139).

Al-'Allamah lbnul Qayyim al-Jauziah berkata: "Saya dan juga orang lain mencoba berobat dengan air zam-zam. "Saya berobat terhadap bermacam-macam penyakit dan sembuh dengan izin Allah. Saya juga menyaksikan orang yang menggantikan makanan biasa dengan air zam-zam selama hampir setengah bulan atau lebih, tetapi tidak terasa lapar. Bahkan dia juga tawaf bersama orang banyak. "

Al-'Allamah berikutnya berkata: "Berlaku pada diri saya dulu sewaktu di Makkah, saya jatuh sakit. Pada waktu itu, saya benar-benar ketiadaan obat. Jadi saya terpaksa berobat sendiri dengan al-Fatihah. Saya ambil air zam-zam dan membacakan di atasnya berulang kali. Kemudian, saya minum dan sembuh tidak lama setelah itu. Sejak itu saya melakukan cara yang sama untuk mengobati penyakit lainnya dan semuanya memberikan respon yang positif. "(Lihat Zadul Ma'ad 4/718)

Berkata pula Al-Hakim: "Bahwa Abu Bakar Muhammad bin Ja'far bercerita tentang Ibnu Khuzaimah (Ibnu Khuzaimah adalah seorang ilmuwan besar), katanya:" Saya mendengar orang bertanya kepada Ibnu Khuzaimah: "Dari manakah tuan memperoleh ilmu?" Jawab Ibnu Khuzaimah: "(Bukankah) Rasulullah pernah bersabda: "Air zamzam itu diminum sesuai apa yang diniatkan?" (Lihat Sairul A'Iam an-Nubala 14/370).


Minumlah dengan niat yang benar


AI-Jalal as-Suyuti juga menceritakan tentang dirinya, katanya: "Dengan memuji Allah, saya sudah bepergian ke negeri Syam, Hijaz, Yaman, India dan Maroko. "Ketika saya menunaikan haji, saya minum air zam-zam untuk beberapa hal yang berikut, diantaranya: Agar saya mahir dalam ilmu fiqih sampai mencapai martabat Asy-Syeikh Sirajuddin al-Bulqini. 


Dalam ilmu hadis sampai saya mencapai martabat al-Hafiz Ibnu Hajar. Ada pun, semua ini saya sebutkan demi mahal nikmat Allah ke atas diri saya, bukan untuk bermegah-megah. Apalah yang ada untuk dimegahkan di dunia ini, sedangkan saat kembali semakin dekat dan uban pun mulai subur. "(Lihat Husnul muhadharah 1/215 dan 2/296).

Jika diperhatikan dengan sehalus-halusnya keterangan di atas, maka nyata, yang sangat penting itu adalah niat dan keimanan yang seikhlas-ikhlasnya untuk mengiringi perbuatan minum itu.

Fakta Rahasia Kelebihan Air Zam-Zam

1. Bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan izin Allah.
2. Diberkati dan mengeyangkan peminumnya.
3. Mampu menyempurnakan hajat peminumnya dengan izin Allah.
4. Allah menjadikan air zamzam sebagai penyebab pada pembangunan dan kemajuan bumi Makkah. Selanjutnya, keberadaan Baitullah di bumi itu.
5. Antara mata air surga.
6. Antara tanda kekuasaan Allah di bumi Makkah.
7. Antara nikmat besar dan manfaat yang dapat dilihat di Tanah Haram Makkah.
8. Ia keluar dari wilayah paling mulia di muka bumi ini.
9. Air dipilih untuk membersihkan hati Rasulullah SAW beberapa kali.
10. Minuman orang mulia (al-abrar).
11. Menambah kekuatan badan.

0 Response to "Kelebihan Dari Air Zam-Zam"

Posting Komentar