Menyelami Keajaiban Warna-warni Kota di Dunia

Keindahan arsitektur di setiap kota, selalu menarik untuk ditelusuri. Bangunannya memiliki keunikan yang berbeda-beda. Ini yang membuat para wisatawan penasaran dan bahkan betah berlama-lama untuk sekedar menikmati atau mengabadikan gambar.

Beberapa kota ini pun menggoda dengan warna-warni bangunan yang menyelimuti setiap sudutnya. Seperti dilansir dari Budget Travel, empat kota ini termasuk kota yang paling berwarna di dunia, dengan ciri khasnya masing-masing. 

1. Jodhpur, India

Kota yang berdiri tahun 1459 ini mendapat julukan 'Kota Biru' karena warna tembok rumah-rumah penduduknya. Warna biru ini pada awalnya melambangkan status sosial penduduk, yang sebagian besar berkasta Brahmana.

Namun di masa sekarang dimana perbedaan kasta tidak lagi signifikan, warna biru ini menguatkan birunya langit yang memayungi Jodhpur. Konon, pemandangan fantastis yang ditawarkan Jodhpur menyerupai gambaran kota spiritual yang ada dalam kitab Bhagavad Gita.

2. Bo-Kaap, Cape Town, Afrika Selatan

Dibangun oleh para pekerja Afrika dan Asia Selatan, kota ini juga merupakan menjadi saksi penting masuknya Islam ke Afsel. Kota ini sendiri mulai pembangunannya sejak tahun 1500an.  

Sebagian besar bangunan bersejarah yang kini diwarnai dengan warna lemon, jeruk nipis, dan biru, tidak berubah sejak disempurnakan tahun 1706an. 

Cobalah berkunjung ke Jalan Chiappini. Ini adalah tempat yang paling menarik. Anda dapat menikmati teras peninggalan Belanda dan Georgia yang berwarna biru air dan hijau pistachio, serta melihat bukit yang berselimut awan.

3. Manarola, Italia

Manarola adalah kota tertua dari Cinque Terre yang terletak di sisi laut Liguria. Anda akan puas menyaksikan biru laut kontras dengan pendar warna pastel di tembok rumah penduduk serta menara-menara bergaya Genoa. Tidak salah jika UNESCO memasukkan Cinque Terre, termasuk Manarola, ke dalam daftar warisan budaya.

4. La Boca, Buenos Aires, Argentina

Berada di ruas jalan Caminito, daya tarik wilayah yang menjadi pemukiman pekerja pada abad ke-16 ini adalah warna-warni cerah rumah petak yang dibangun oleh para imigran Italia.

Di luar area ini, hasil karya pelukis dan pematung Buenos Aires menghembuskan roh seni dan budaya di La Boca. Galeri seni di Fundación Proa yang terletak di dataran yang lebih tinggi mungkin bisa menjadi pilihan untuk menikmati suasana Buenos Aires. 

Tweet