Ancaman 'Perang Nuklir' Apple Terhadap Android, CEO Google: "Cukup Ampuhkah?"


Mendiang Steve Jobs diketahui sebagai pihak pertama yang menyatakan ‘perang nuklir’ terhadap Android. Menyebut Android sebagai OS bajakan, Jobs dalam biografi resminya bahkan terang-terangan mengatakan akan menghabisi Android. Kini setelah Jobs tiada, Apple tampaknya terus mewarisi pemikiran tersebut tak lepas dari banyaknya gugatan paten terhadap produsen Android handset, seperti Samsung dan HTC. Ketika ditanya media mengenai hal itu, CEO Google Larry Page tampaknya tidak tertarik dengan ancaman Apple.


Dalam sebuah wawancara dengan situs Wired pada Kamis kemarin (17 Jan), Page menyangsikan ancaman perang nuklir dari Apple dengan menjawab dalam sebuah pertanyaan singkat, “Cukup ampuhkah?”

Menurut Page, ancaman terhadap Apple sejauh ini tidak mampu mematikan Android. Bahkan Page mengatakan, “Android sangat sukses, dan kami sangat senang karenanya.”

Usaha Apple untuk mematikan Android sebenarnya bisa disebut cukup sukses jika dilihat jumlah kemenangan di pengadilan terhadap gugatan pelanggaran hak paten. Kasus yang paling menarik perhatian dunia adalah ketika bulan Agustus tahun lalu Samsung diwajibkan pihak pengadilan untuk membayar $1 miliar kepada Apple karena dinilai terbukti bersalah menjiplak 6 paten milik Apple. Meski demikian, kekalahan Samsung di pengadilan tampaknya sama sekali tidak berpengaruh pada penjualan Android handset di pasaran. Hingga berganti tahun 2013, Android masih menjadi mobile platform terpopuler di dunia dengan penguasaan pasar di atas iOS dan menempatkan Samsung sebagai produsen smartphone nomor satu. Lagi-lagi, Apple harus berada di nomor dua.

Artinya, jawaban singkat yang diucap Page cukup menjawab ancaman ‘bom nuklir’ yang dilepaskan Apple; bahwa bom tersebut tidak cukup ampuh memusnahkan Android. Ya, barangkali hanya melukai sedikit saja dari Android sebagai OS yang didukung banyak manufaktur.




Related Posts :

0 Response to "Ancaman 'Perang Nuklir' Apple Terhadap Android, CEO Google: "Cukup Ampuhkah?""

Posting Komentar