Google Masih Bingung: Mau Dibawa Kemana Project Glass?

Project Glass merupakan salah satu produk yang paling menyita perhatian ketika pertama kali diumumkan oleh Google pada bulan April tahun 2012 lalu. Kemampuannya untuk menampilkan berbagai konten gambar dan data langsung ke mata si pengguna merupakan sebuah terobosan baru di dunia perangkat telekomunikasi, dimana perangkat semacam itu sebelumnya hanya muncul di film-film sci-fi seperti Star Trek atau manga Jepang Dragon Ball.



Namun berbulan-bulan setelah diumumkan, Google tampaknya masih bingung dengan bagaimana para calon pengguna kacamata canggih ini bisa mengoptimalkan pemakaiannya dalam aktivitas sehari-hari. Dalam sebuah wawancara dengan IEEE Spectrum, pimpinan Project Glass Babak Parviz mengatakan bahwa Glass ini secara umum akan digunakan sebagai sebuah perangkat yang akan memungkinkan komunikasi dalam format bergambar (foto dan video).

Parvis juga menambahkan bahwa le masih bereksperimen dengan beberapa cara lain untuk meningkatkan tingkat interaksi serta kegunaannya secara menyeluruh. Namun Parviz juga mengatakan bahwa fitur-fitur yang direncanakan masih belum siap dan masih mengalami perubahan secara terus-menerus.

Google masih melakukan banyak eksperimen dengan voice command dan juga hand gesture. Ketika ditanya soal model bisnis untuk perangkat Glass ini, Parviz hanya mengatakan bahwa hal tersebut masih dibahas lebih lanjut, dan Google masih belum berencana untuk menggunakannya sebagai media iklan ‘untuk saat ini.’

Menurut Anda, fitur apa yang mutlak harus hadir dari Google Glass ini?





Related Posts :

0 Response to "Google Masih Bingung: Mau Dibawa Kemana Project Glass?"

Posting Komentar