eBook Reader Tak Lagi Menarik, Konsumen Beralih ke Tablet

Masihkah Anda menggunakan ebook reader semacam Kindle? Tak aneh jika saat ini Anda telah menyimpannya dalam gudang dan lebih sering menggunakan tablet Android atau iPad untuk keperluan membaca ebook dan majalah digital. Tapi Anda pasti masih ingat bahwa di tahun 2007, saat untuk pertama kali Amazon merilis Kindle sebagai ebook reader pertama yang diprediksi sebagai media yang mematikan peran buku cetak. Sementara toko buku cetak masih bisa Anda jumpai di tiap sudut kota, popularitas Kindle ebook reader justru semakin meredup di tahun 2012.


Kindle reader dan sejumlah ebook reader lain sebelumya diprediksi akan meroket menggantikan peran buku cetak. Tapi siapa sangka kehadiran iPad di tahun 2010 dan diikuti berbagai tablet Android yang kemudian justru menjadi pemicu terbunuhnya ebook reader.

Lembaga riset IHS iSuppli dalam laporan yang dipublikasikan Los Angeles Times menyebutkan bahwa di tahun 2008 sedikitnya 1 juta unit ebook reader terjual. Di tahun 2010, penjualan ebook reader mencapai 10,1 juta unit tak lepas dari larisnya eReader Nook buatan barnes & Noble pada akhir 2009. Dan di tahun 2011, penjualan eReader mengalami puncaknya pada titik 23,2 juta unit, sebelumnya akhirnya perlahan merosot di tahun 2012.

Penjualan total ebook reader tahun ini menurut data IHS turun 36% dari tahun lalu. Jumlah yang terjual di akhir 2012 nanti hanya akan mencapai 14,9 juta unit sementara di tahun depan, penjualan eReader akan semakin merosot (27%) sehingga total penjualan hanya 10,9 juta unit saja. Yang terburuk, eReader akan mengalami masa terburuk di tahun 2016 karena penjualannya akan ada jauh di bawah 10 juta unit menjadi 7,1 juta unit.

Lagi-lagi, tabletlah yang dianggap telah mematikan popularitas ebook reader. Meskipun ebook reader dijual dengan harga jauh lebih murah dari tablet tetapi konsumen selalu menginginkan gadget yang multi fungsi. Dalam hal ini tablet menjadi pilihan utama.

Menurut seorang analis IHS, Jordan Selburn, ebook reader yang fungsi utamanya hanya untuk membaca ebook telah dengan sadar disingkirkan oleh konsumen karena mereka secara ikhlas lebih memilih tablet dengan kemampuan beragam. Namun apakah ebook reader benar-benar akan ditinggalkan konsumen dan menjadi produk masa lalu?

Jawabannya barangkali bisa Anda lihat pada Amazon yang merupakan produsen Kindle reader. Produsen yang bermula sebagai toko buku ini faktanya telah merilis sejumlah tablet Android Kindle Fire series. Terlepas dari penggunaan nama yang sama (Kindle), Amazon tampaknya memang menyadari perubahan pada selera konsumen sehingga memutuskan turut bersaing di pasar tablet dengan tetap memasukkan fitur-fitur Kindle eReader termasuk berbagai layanan untuk kemudahan berbelanja buku via Amazon online store.

Jika tablet hari ini telah berhasil mematikan ebook reader, barangkali 5 tahun mendatang tablet harus tergusur oleh popularitas produk lain yang lebih hebat. Hal itu tak lepas dari inovasi di dunia gadget terus berkembang sementara selera konsumen juga terus berubah. Bagaimana dengan Anda, masih setia menggunakan Kindle untuk membaca atau telah beralih ke tablet?








1 Response to "eBook Reader Tak Lagi Menarik, Konsumen Beralih ke Tablet"