Strategi Memasuki Era PC Plus ala Lenovo




Chief Executive Lenovo, Yuanqing Yang mengatakan, “Kita tidak hidup di dunia post-PC. Kita sedang memasuki era PC Plus.” Menurut Yang, produsen PC yang saat ini tersingkir adalah mereka yang tidak menawarkan inovasi dan adaptasi untuk kebutuhan baru pengguna.

Yang juga menuturkan, “Di industri kami, banyak pemain yang berpikir bahwa PC telah menjadi produk komoditas. Tapi kami tidak pernah berpikir demikian.” Solusi Yang untuk PC plus adalah meningkatkan beragam perangkat yang dapat menjembatani gap antara PC dan tablet. 

Hybrid notebook Lenovo seperti ThinkPad dan IdeaPad Yoga contohnya. Menurut Reuters, Lenovo telah menuai kesuksesan untuk perangkatnya tersebut, dengan 40% PC market share AS di kisaran $900 ke atas sejak diluncurkan bulan Oktober dan November silam. 

Tak berhenti sampai di sini, pada ajang CES 2013 yang baru saja berlalu, Lenovo memperluas lini mereka dengan ThinkPad Helix dan IdeaPad Yoga 11S, yang masing-masing menawarkan notebook hybrid berukuran 11,6 inci.

Bukan hanya Lenovo yang mengembangkan perangkat hybrid. Di tahun 2012 sendiri beberapa produsen turut meluncurkan perangkat serupa, seperti laptop Toshiba Satellite U920T, Dell XPS 12 dan Asus Taichi. Di ajang teknologi tahunan CES tahun ini, Asus juga mengumumkan desktop-tablet hybrid melalui Transformer AiO.

Namun tentu saja komputer masih tetap bertahan di pasar saat ini, terlepas dari apakah “pasca-PC” atau “plus PC.” Pasar terus berubah, dan tablet menjadi semakin mirip PC dengan ukuran yang lebih besar dan keyboard dock. Tampaknya akan cukup menarik untuk melihat apakah “PC plus” akan bertahan atau berakhir sebagai netbook berikutnya. We’ll see..




Tanx To:

0 Response to "Strategi Memasuki Era PC Plus ala Lenovo"

Posting Komentar