Hollywood Mulai Incar Aplikasi dengan Konten Film tanpa Lisensi


Perang melawan dunia pembajakan tak pernah usai, mulai dari musik, televisi, sampai film. Studio Hollywood pun tak ingin ketinggalan meramaikan perang ini. Menurut laporan terbaru dari Reuters, studio-studio Hollywood telah menetapkan target terbaru mereka, yaitu aplikasi mobile yang menggunakan dan mendistribusikan konten berlisensi dari film dan televisi.


Well.. tampakknya ini bukanlah kejutan yang luar biasa. Industri aplikasi saat ini berkembang dengan pesat, dengan nilai yang diperkirakan akan melambung menjadi $20 miliar akhir tahun ini, naik dari $12 miliar tahun lalu. Hollywood tentu tidak hanya akan berdiam diri dan kehilangan keuntungan karena pengembang menggunakan properti tanpa membayar biaya lisensi.

Sejauh ini, Twentieth Century Fox, Sony Corp, Walt Disney Co Marvel Unit dan Viacom Paramount adalah studio besar yang telah mengajukan keluhan. Menanggapi keluhan tersebut, terutama yang dibuat untuk Google, perusahaan tidak akan mengomentari keterangan dari pelanggaran yang telah dibuat, tetapi mengatakan bahwa mereka meninjau setiap keluhan, dan mengenai pelanggaran yang dilakukan, aplikasi akan dihapus dan pengembang akan dihubungi.

Sementara Google bungkam, Apple juga tidak berkomentar secara spesifik, tetapi menjamin bahwa mereka akan hati-hati untuk setiap aplikasi sebelum benar-benar ditampilkan di app store. IP Lasso, sebuah perusahaan yang membantu melindungi merek terhadap penggunaan penipuan konten mereka mengatakan bahwa dari 100 aplikasi yang disurvei yang disebutkan di Academy Awards atau Oscar, 90% tersedia di Google Play Store atau Apple Store. Dan semua aplikasi tersebut berpotensi mengandung konten yang tidak berlisensi.




Related Posts :

0 Response to "Hollywood Mulai Incar Aplikasi dengan Konten Film tanpa Lisensi"

Posting Komentar