Operator Mobile Jepang Uji Coba Jaringan 5G dengan Sebuah Mini Van


Jika di dalam negeri jaringan 4G masih belum jelas keberadaannya, berbeda dengan Jepang yang telah mempersiapkan jaringan 5G. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengadopsi ponsel dan smartphone menggunakan jaringan 4G, tentu akan berdampak pada bandwith. Untuk mengantisipasi hal ini, operator mobile Jepang, NTT Docomo bekerjasama dengan Tokyo Institute of Technology (TIT) untuk melakukan wireless test 10Gbps pertama.


Studi ini dimulai pada Desember tahun lalu menggunakan mobile station yaitu sebuah van yang sarat dengan peralatan untuk mencoba transmisi pada bandwith 400MHz dari 11GHz spectrum. Dengan menggunakan 2 lusin antena berbeda, NTT dan TIT dapat mempertahankan sebuah uplink rate dari 10Gbps ketika berkendara di jalan pada kecepatan yang stabil.

NTT Docomo berharap dapat melakukan lebih banyak tes dengan mengupload 10Gbps pada 5GHz (5G) “superhigh frequency band”, meski panjang gelombang menjadi cukup merepotkan untuk transmisi wireless. Superhigh frequency band biasanya tidak memungkinkan sinyal untuk perjalanan jarak jauh dan menjadi lebih tidak dapat diandalkan ketika digunakan untuk transmisi di dalam dan sekitar gedung atau bangunan.

Frekuensi yang lebih rendah seperti 3G, 4G dan 4G LTE saat ini telah dipilih sebagai metode yang disukai oleh operator mobile karena alasan tersebut. Tetapi NTT memiliki alasan untuk membuat hal yang sulit menjadi mungkin dan menemukan solusinya.

Mengingat semua hambatan tersebut tampaknya 5G tidak akan siap dalam waktu dekat. Jadi pengguna yang baru saja upgrade ke 4G atau 4G LTE tidak perlu khawatir tertinggal untuk saat ini. Aplikasi dari jaringan 5G di masa depan juga masih menjadi misteri melalui serangkaian tes, tapi penelitian NTT ini dapat memberikan wacana baru untuk mentrasmisikan data dari mobile device dalam beberapa tahun.





Related Posts :

0 Response to "Operator Mobile Jepang Uji Coba Jaringan 5G dengan Sebuah Mini Van"

Posting Komentar