Studi Ungkap Korelasi Penggunaan Ponsel dengan ADHD pada Anak-anak

Memberikan akses gadget pada si kecil membutuhkan sejumlah pertimbangan tertentu. Alih-alih sekedar menjadi hiburan, gadget bisa jadi boomerang. Baru-baru ini seorang gadis berusia 4 tahun di Inggris harus menjalani terapi karena kecanduan iPad. Sebelumnya seorang bocah di China menderita nyeri leher karena terlalu lama bermain iPad. 


Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Yoon Hwan Byun dari Department of Medicine Dankook University College of Medicine di Korea mengungkapkan jika anak-anak yang melakukan panggilan telepon pada ponsel memiliki resiko lebih tinggi terhadap ADHD. Namun hal ini hanya terjadi jika anak-anak juga terkena kadar timbalyang cukup besar. 

Risiko untuk mengalami attention deficit hyperactivity disorder juga lebih tinggi pada anak-anak yang bermain video game pada ponsel di usia muda. Namun sekali lagi, resiko ini terjadi pada mereka yang memiliki kadar timbal dalam aliran darah.ADHD sendiri merupakan gangguan di mana anak mengalami kesulitan untuk fokus dan mudah terganggu. Anak menjadi impulsif, aktif bicara dan tidak bisa duduk diam. Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan jika jumlah paparan radio frequency (RF-EMF) pada tahap pra-kelahiran dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak-anak. 

Selain itu, anak-anak dengan paparan RF tampaknya memiliki tingkat timbal yang lebih tinggi dalam aliran darah mereka. Pengujian dilakukan pada 2.400 siswa SD yang dievaluasi untuk ADHD, sementara orangtua mereka memberikan informasi tentang penggunaan ponsel anak-anak mereka. Setelah dua tahun, para peneliti menemukan korelasi antara penggunaan ponsel oleh anak-anak, tingkat timbal yang tinggi dalam darah dan gangguang ADHD.Namun kabar baiknya adalah anak-anak yang berhenti menggunakan ponsel selama periode pengujian mengalami penurunan besar untuk gejala ADHD, dibandingkan dengan anak-anak yang terus menggunakan handset. 

Sebelum menyalahkan penggunaan ponsel lebih jauh, Byun memperingatkan bahwa mungkin ada kausalitas terbalik. Alih-alih anak-anak menjadi hiperaktif karena penggunaan ponsel, peneliti mengatakan bahwa anak-anak hiperaktif bisa membuat mereka mencari perangkat seperti ponsel untuk bermain video game dalam membantu mengatasi kurangnya fokus. Tentunya lebih banyak penelitian perlu dilakukan, tetapi untuk saat ini tampaknya memang ada hubungan antara penggunaan ponsel pada anak dan jumlah RF serta paparan timbal.

0 Response to "Studi Ungkap Korelasi Penggunaan Ponsel dengan ADHD pada Anak-anak"

Posting Komentar