Dari sebuah penelitian lebih lanjut, astronom mendapati bahwa Markarian 739, sebuah galaksi yang berjarak sekitar 425 juta tahun cahaya dari Bumi ke arah konstelasi Leo memiliki tidak cuma satu black hole raksasa, melainkan dua buah black hole di pusat galaksi itu.
Kehadiran galaksi kedua ini terdeteksi oleh satelit Swift dam Chandra X-Ray Observatory milik NASA.
Meski kedua lubang hitam itu berada di pusat galaksi, keduanya terpisah dengan jarak sekitar 11 ribu tahun cahaya atau sekitar sepertiga jarak tata surya kita dengan pusat galaksi Bima Sakti. Sebagai gambaran, satu tahun cahaya berjarak sekitar 10 triliun kilometer.
Kedua black hole yang ditemukan itu juga merupakan black hole yang sangat aktif dan masuk ke dalam klasifikasi ‘supermassive’ yang artinya, masing-masing memiliki massa yang sama dengan jutaan atau bahkan miliaran kali lipat massa bintang seperti Matahari kita.
Padahal, black hole biasa yang terbentuk akibat hancurnya bintang raksasa hanya berukuran 10 sampai 20 kali lipat dibandingkan dengan massa Matahari.
“Di pusat sebagian besar galaksi raksasa, termasuk Bima Sakti, berada sebuah supermassive black hole yang memiliki bobot jutaan kali lipat dibandingkan dengan massa Matahari,” kata Michael Koss, peneliti dari NASA, seperti dikutip dari Space. “Sebagian di antaranya memancarkan radiasi miliaran kali lebih besar dibanding energi Matahari,” ucapnya.
Namun demikian, Koss menyebutkan, meski supermassive black holemerupakan fenomena yang umum yang hadir di pusat galaksi, tidak semua black hole memancarkan energi radiasi yang disebut dengan ‘active galactic nuclei (AGN).
“Dengan demikian, mendapatkan sebuah black hole raksasa yang aktif sangat langka. Apalagi menemukan dua buah black hole raksasa dalam satu galaksi,” ucapnya. Astronom menduga bahwa sepasang supermassive black hole ini terbentuk saat ada galaksi yang hancur.
“Jika dua buah galaksi saling bertabrakan, dan masing-masing memiliki sebuah supermassive black hole, ada kemungkinan bahwa kedua black hole menjadi aktif sebagai AGN,” kata Richard Mushotzky, peneliti lain dari University of Maryland.
Related Posts :
Orang Yang Menyumbang Emas Tugu Monas
Ternyata 38 kg emas yang dipajang di puncak tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari Teuku Markam , … Read More...
Cara Jadi Pintar Seperti Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci lebih dikenal karena lukisannya yang terkenal Mona Lisa dan Last Supper. Meskipun sebenarnya Leonardo lebih tepat disebut… Read More...
Nasehat Bijak Einstein Tentang Hidup Sukses
Filosofi hidup singkat Einstein
Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupaka… Read More...
Menghitung Kecepatan Terbang Malaikat Jibril (Ala Logika)
Ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El Naby berhasil membuktikan berdasarkan petunjuk Al Qur'an (QS As Sajdah:5) kecepatan ca… Read More...
Inilah Fakta Sejarah Unik Tentang Pakaian Manusia
Sepatu primitif dari kulit binatang Sepatu dan berbagai jenis busana yang Anda pakai saat ini memiliki sejarah yang cukup unik. Mulai dari … Read More...
Jenis Burung Paling Berbahaya
1. Cassowaries
Kasuari, sebuah spesies terancam punah, burung besar yang hidup di hutan hujan, hutan dan rawa di Australia. Kasuari t… Read More...
Fakta dan Mitos Tentang Pengaruh Sinar Matahari Pada Tubuh Kita
Untuk masyarakat yang tinggal di daerah tropis kaya di Indonesia, berjemur merupakan hal yang tidak lazim. Yang berjemur paling-paling cuma… Read More...
Permukaan Bumi Semakin Bergerak ke Utara
Permukaan bumi di bawah Anda bergerak secara perlahan-lahan menuju ke kutub utara. Menurut sejumlah ilmuwan, pergeseran ini lebih besar dib… Read More...
Membedakan Ular Berbisa atau Tidak
Mungkin banyak sebagian orang yang masih binggung bagimana caranya membedakan ular berbisa atau tidak berbisa. Well disini beritamandiri ak… Read More...
Predator Jaman Prasejarah Yang Paling Mengerikan1. Tyrannosaurus Rex
Predator yang sangat populer karena sosoknya yang sering dijadikan pemangsa utama dalam film-film dinasaurus terkena… Read More...
Daftar 10 Fakta Unik Tentang Thomas Alva Edison
Tanggal 11 Februari 1847, Thomas Alva Edison, penemu terbesar sepanjang masa lahir. Pria jenius yang dijuluki Penyihir Menlo Park itu memeg… Read More...
Penyebab Kiamat Versi Ilmiah
Pernahkah membayangkan kiamat akan seperti apa? Bumi tidak seaman yang kita kira.
Berikut delapan hal yang berpotensi menyeba… Read More...
Penemuan Spesies Flora dan Fauna Terbaru di KalimantanPenemuan Flora Dan Fauna
Kalimantan adalah salah satu pulau terluas di dunia. Nah, saking luasnya sehingga ilmuwan hingga kini masih ser… Read More...
43 Nama Para Penemu Dari Indonesia
Ilmuwan kalah beken dari orang-orang yang lahir dari kompetisi On-Air dadakan di TV... dari 43 list yang ada tak satupun banyak yang kenal,… Read More...
Apa Jadinya Bila Tidak Ada Nyamuk
Nyamuk, mahluk yang satu ini mungkin adalah salah satu mahluk bumi paling dibenci manusia, disebut juga mengganggu dan juga menyebarkan wab… Read More...
Manfaat Menyalakan Lampu Motor Di Siang Hari
Dalam berlalu lintas, kita akan menggunakan prinsip “To See and To be Seen”(untuk melihat dan dilihat). Saat di jalan, kita harus melihat k… Read More...
Mengetahui Cara Belajar Ilmuwan Dunia
Menjadi kreatif di zaman modern saat ini sudah menjadi sebuah kewajiban. Suatu negara tentu akan menghadapi banyak masalah jika negara ters… Read More...
Hewan Paling Jorok di Dunia
1. Jerapah
Dengan tinggi sekitar 6 meter dan berat 1.3 ton, jerapah tentu membutuhkan banyak air minum untuk tetap bertahan hidup. Ai… Read More...
Memahami Fenomena Hujan Hewan, Darah Dan Materi Organik
Hujan hewan dan darah. Ini adalah salah satu topik yang paling sering dibahas oleh para blogger misteri. Namun fenomena ini menjadi lebih… Read More...
Jejak Sains Indonesia di Dunia
Tak banyak yang tahu bahwa ilmuwan-ilmuwan Indonesia juga turut serta menyumbang pemikiran bahkan penemuan-penemuan penting yang berdampak … Read More...
0 Response to "Black Hole Besar Ditemukan di Pusat Galaksi"
Posting Komentar