Yolo, Smartphone Pertama Intel Diluncurkan di Afrika


Meski tidak sebesar pasar AS ataupun Eropa, Afrika mulai mendapatkan perhatian dari sejumlah pelaku industri elektronik, seperti smartphone dan tablet. Jika baru-baru ini VMK meluncurkan tablet dan smartphone pertama buatan Afrika, kali ini Intel yang mencoba memasuki pasar smartphone di negara tersebut. 


Smartphone yang disebut Yolo ini akan dijual oleh Safaricom dengan harga $125. Dengan harga murah ini apa yang bisa didapatkan? Yolo dilengkapi layar 3,5 inci dengan resolusi 480x320 piksel, single core Atom processor 1,2GHz dan HSPA+ support. Yang cukup menarik adalah pertanyaan seputar siapa yang membuat perangkat tersebut, apakah Intel menggunakan OEM China atau membuatnya sendiri dan menyesuaikannya untuk Safaricom?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut setidaknya dapat memberi petunjuk mengenai rencana Intel untuk membuatnya sesuai di pasar “Barat”. Mungkinkah satu-satunya cara untuk membuat smartphone Intel populer di pasar Amerika Serikat dan Eropa adalah membuatnya sendiri, daripada hanya fokus pada chip untuk ponsel? 


Di sisi lain, ada dua perusahaan ternama yang menunjukkan ketertarikan untuk bekerjasama dengan Intel, yaitu Motorola dan Lenovo. Motorola sendiri saat ini dimiliki oleh Google, sehingga tidak sulit untuk membayangkan jika Google menginginkan diferensiasi dari Samsung dan Apple dengan meluncurkan smartphone yang didukung Intel. 

Sementara Lenovo, mungkin masih belum begitu besar di luar negara asalnya China, namun China juga merupakan pemain besar. Ketika Lenovo memutuskan untuk mulai merambah pasar barat, bisa jadi mereka akan meminta bantuan Intel.




Related Posts :

0 Response to "Yolo, Smartphone Pertama Intel Diluncurkan di Afrika"

Posting Komentar